Pages

Ads 468x60px

Pertolongan Pertama pada Laptop atau Notebook Yang Terkena Air / Cairan

Baterai Rusak
Banyak kejadian yang Laptop ataupun Notebooknya tersiram air. kalau tanaman disiram air malah bagus, eehhh, kalau Laptop / Notebook malah Jelek.. hehe.

Perlu diketahui, bahwa cairan dapat menghantarkan listrik (bersifat elektroit), sehingga pada saat laptop tersiram cairan, hubungan positif dan negatif bisa bersatu yang mengakibatkan short yang dapat merusak komponen disekitar konsleting terjadi.

Biasanya yang sering diserang kerusakan adalah bagian komponen power. Konsleting atau short hanya dapat terjadi apabila saat komponen dialiri listik (laptop saat hidup) jadi kemungkinan terjadinya konsleting atau short pada saat laptop dalam keadaan mati sangat kecil pengaruhnya.

Berikut ini adalah Pertolongan Pertama pada Laptop Yang Terkena Air :

1. Lepaskan baterai dan jack power apabila laptop dalam keadaan hidup.
 Buka flip LCD sampai maksimal terbuka lalu posisikan laptop tengkurap / terbalik. Biarkan beberapa jam atau makin lama makin baik. sehingga cairan yang sudah terlanjur masuk mengalir keluar.

2. Lepaskan keyboard, jemurlah keyboard ditempat yang tidak terlalu panas dalam keadaan terbalik. Jika cairan yang tumpah berupa air gula (yang lengket), kuas selah-selah keyboard dengan menggunakan air, namun jangan ditekan.

Berikutnya jemurlah seperti cara diatas beberapa jam, lalu blower dengan menggunakan kipas angin satu malam. Pada saat proses pengipasan tekan-tekanlah setiap tuts untuk menghindari adanya uap yang tertinggal pada fleksibel yang menyebabkan keyboard lengket.

3. Blower bagian laptop dalam posisi berdiri menyamping.dengan posisi fentilasi fan dibagian bawah untuk meyakinkan sisa-sisa cairan dapat keluar dari fentilasi tersebut.

[Tetapi bila tumpahan terlalu banyak, sebaiknya semua bagian laptop / notebook dibuka dan dikeringkan. jika Anda tidak yakin dapat melakukannya sendiri sebaiknya menghubungi service centre terdekat.]

4. Pasang kembali semua bagian, tanpa mengunakan baterai, sambungkan listrik dari adapter, jangan langsung dihidupkan, perhatikan gejala-gejala yang timbul. Dekatkan hidung Anda ke laptop, jika mencium sesuatu yang berbau hangus atau bau khas mesin terbakar, lepaskan koneksi ke power.

Blower kembali seperti tahapan diatas untuk beberapa waktu.semakin lama semakin baik. Kemudian ulangi tahapannya. Apabila sudah tidak ada indikasi bau ataupun hal hal yang mencurigakan, lepaskan hubungan listrik kemudian pasang baterai.

Lihat reaksinya, jika tidak ada indikasi yang mencurigakan, sambungkan listrik dan perhatikan lampu LED baterai / indikator menyala atau tidak, jika menyala hidupkan laptop Anda dan tetap memperhatikan bau atau indikasi lainnya untuk beberapa saat.

5. Jika ternyata masih ada problem yang makin parah, coba hubungi servis center terdekat, atau ke apotek terdekat.. haha :D